Senin, 07 Mei 2012

Tips Meningkatkan Posisi Website pada Search Engine

    Oke pada postingan gw kali ini setelah lumayan lama gw gak ngepost dikarenakan kesibukan yang padat gw akan membahas Tips Meningkatkan Posisi Website pada Search Engine ,. Oke kita mulai , Search engine adalah salah satu fasilitas vital dari internet untuk menjelajahi lautan informasi yang begitu luas. Bayangkan saja, hanya dalam waktu beberapa detik  ia dapat menyuguhkan ribuan bahkan jutaan alamat web (URL) yang memuat informasi berkaitan dengan kata kunci (keyword) yang Anda cari. Bisa Anda bayangkan, berapa juta orang yang mengakses Google setiap harinya, dan berapa juta keyword yang


harus dilayani selama 24 jam non stop. Setiap user pada umumnya bertujuan mencari informasi yang mereka butuhkan secepat mungkin. Jika Anda saat ini telah memiliki website, atau  baru saja menyelesaikan sebuah website tentunya ingin agar informasi yang Anda sediakan di web mudah dicari orang. Sehingga yang perlu Anda ketahui sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan website Anda agar dapat terlisting dengan baik pada search engine.


Cara Kerja Search Engine

Sebelum mendaftarkan website ke search engine, ada baiknya kalau Anda mengetahui sekilas
tentang cara kerjanya. Search engine merupakan sebuah sistem database yang dirancang untuk
meng-index alamat-alamat internet (URL, FTP, dll). Untuk melaksanakan tugasnya ini, search
engine memiliki program khusus yang biasanya disebut spider, bot, atau crawler. Pada saat
Anda mendaftarkan sebuah alamat web (URL), spider dari search engine akan menerima dan
menganalisa URL tersebut. Dengan algoritma tertentu, spider akan memutuskan apakah web
yang anda daftarkan layak diterima atau tidak. Jika layak, spider akan menambahkan URL
tersebut ke sistem database mereka. Namun  jika tidak, terpaksa Anda harus bersabar dan
mengulangi pendaftaran dalam periode tertentu. Kecepatan crawler setiap search engine
berbeda-beda. Jadi jika Anda mendaftarkan URL sekarang, kemungkinan baru bisa dilisting
dalam 2 minggu hingga 2 bulan. Ini disebabkan karena ada ribuan URL baru yang mendaftar
setiap harinya. Google.com dan AllTheWeb.com  adalah dua search engine yang memiliki
kapasitas crawler terbesar saat ini.


Melakukan Pendaftaran (submission)

Bagaimana melakukan pendaftaran ? Gampang, Anda tinggal mengisi form pendaftaran URL
yang disediakan masing-masing search engine. Misalnya untuk Google, form pendaftarannya
ada di http://www.google.com/addurl.html. Setelah itu tunggu beberapa minggu dan lakukan
pengecekan apakah website Anda sudah terlisting  atau tidak. Caranya, masuk ke situs search
engine yang bersangkutan kemudian ketikkan domain Anda sebagai kata kunci, misalnya
ilmukomputer.com. Jika URL Anda muncul pada hasil pencarian (search result), berarti website
Anda sudah terdaftar. Bagaimana jika tidak muncul ? Ada dua kemungkinan penyebab. Pertama,
karena crawler search engine memang belum sempat berkunjung dan membaca isi (content) dari
web Anda. Kedua, crawler sudah berkunjung namun tidak dapat membaca content karena
sesuatu hal, misalnya pada saat web server Anda down atau kelebihan traffic. Pada kasus kedua,
search engine biasanya akan berusaha membaca ulang URL tersebut dalam jangka waktu
tertentu, namun cara terbaik adalah melakukan pendaftaran ulang apabila website Anda sudah
benar-benar siap.

Sekarang kita asumsikan pendaftaran website Anda sudah berhasil, apakah itu sudah cukup ?
Tentu saja tidak, Anda perlu melakukan pengujian berikutnya.  Coba ketikkan keyword atau
frase umum yang berhubungan dengan isi website. Misalnya jika website Anda menawarkan
produk furniture khas Indonesia, cobalah cari dengan kata kunci "furniture indonesia" misalnya.
Jika website Anda muncul di halaman pertama atau kedua, itu sudah bagus. Namun jika website
Anda muncul di halaman-halaman belakang, janganlah berharap  traffic terlalu banyak. Sangat
kecil kemungkinan visitor akan dapat menemukan URL Anda. Mau tidak mau, website Anda
harus berjuang memperebutkan posisi 20 besar dari ratusan bahkan jutaan website pesaing.


Teknik Optimalisasi Search Engine

Dalam bahasa Inggris disebut Search Engine Optimization (SEO), adalah cara yang harus
ditempuh apabila website Anda tidak berhasil menduduki posisi 20 besar untuk keyword yang
diharapkan. Ada dua faktor utama yang harus diperhatikan pada proses SEO, yaitu :

• Faktor Internal (berhubungan dengan penulisan content website dan HTML)
• Faktor Eksternal (berhubungan dengan link popularity)

1. Faktor Internal
Dalam menentukan rangking, search engine sangat memperhatikan content website sebagai
salah satu acuan untuk menentukan tingkat relevansi. Halaman web yang yang desainnya full
image, hanya terdiri atas gambar dan flash serta tidak menyertakan teks biasa, sangat sulit
dibaca oleh search engine. Walaupun Google saat ini sudah mulai menerapkan teknologi AI
(Artificial Intelegence), tetap saja belum bisa membaca makna dari sebuah gambar. Maka
dari itu content berupa teks murni wajib dipakai agar website Anda mudah dilisting.

Dalam menyusun content teks, usahakan agar kata kunci atau keyword yang Anda harapkan
terpakai pada kalimat-kalimat dalam teks tersebut. Anggap saja keyword tersebut merupakan
topik utama. Dan jika Anda punya sedikit pengetahuan tentang HTML, tempatkan keyword
pada tag . Penggunaan keyword yang dimaksud disini adalah penggunaan dalam batas yang wajar dengan catatan kalimat masih enak untuk dibaca.

Bagaimana menentukan keyword yang tepat untuk website Anda ? Bagaimana kita bisa
mengetahui sebuah keyword yang banyak dicari orang ? Jika Anda mengoptimalkan website untuk keyword salah bisa berakibat fatal. Meskipun website Anda berada di posisi paling atas pada halaman pertama, tetap saja tidak berguna sebab keyword yang Anda optimalkan tidak pernah dicari orang. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan alat bantu seperti yang disediakan WordTracker.com. WordTracker.com memiliki database keyword-keyword populer
berdasarkan data dari beberapa search engine  utama. Anda tinggal mengetikkan topik dari
content website Anda, dan dalam beberapa saat WordTracker bisa memberikan
keyword-keyword yang berhubungan dengan topik tersebut. Sebagai contoh, penulis
memasukkan kata MP3 dan WordTracker bisa memberikan alternatif keyword seperti ini :

- mp3
- free mp3 downloads
- free mp3   
- free mp3 music download
- mp3 downloads   
- mp3 players
- mp3 midi
- free mp3 music
- free mp3s
- mp3 player
...
Layanan dari WordTracker ini memang tidak disediakan gratis, namun Anda bisa
memanfaatkan Trial-nya.

Faktor lain yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai ada broken link atau javascript
error pada website Anda. Faktor ini juga akan menjadi pertimbangan search engine untuk
menentukan rangking.

2. Faktor Eksternal
Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya, faktor internal lebih berkaitan dengan hal-hal
yang ada dalam sebuah website. Faktor internal sangat mudah dimanipulasi, sehingga search
engine tidak mungkin menggunakannya 100% sebagai acuan untuk menghasilkan hasil
pencarian yang berkualitas. Manipulasi yang dimaksud adalah spamming, seperti penulisan
content menggunakan keyword yang diulang-ulang secara berlebihan, penulisan teks yang
warnanya sama dengan warna background sehingga pengunjung tidak dapat membacanya.
Hal-hal semacam ini tujuannya tidak lain untuk mengecoh crawler.

Untuk mengatasi masalah ini, search engine menggunakan faktor eksternal sebagai acuan
relevansi antara content website dan keyword. Faktor yang dimaksud adalah link popularity,
yaitu banyaknya link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Kita ambil contoh
situs IlmuKomputer.com. Karena isinya yang menarik dan bermanfaat, maka banyak pemilik
website lain yang memasang link mengarah  ke IlmuKomputer.com, kita anggap saja
jumlahnya 100 link. Karena 100 link ini berasal dari luar domain IlmuKomputer.com, maka
nilai link inilah yang diperhitungkan oleh search engine. Semakin banyak link dari luar,
berarti nilai link popularity-nya semakin besar. Menurut anggapan search engine, semakin
banyak sebuah website di-link, semakin baik pula content yang dimiliki.

Link popularity sudah umum dipakai acuan oleh search engine. Salah satu pelopornya adalah
Google yang saat ini menjangkau lebih dari 70% pengguna internet di seluruh dunia. Oleh
Google, teknologi ini mereka sebut PageRank. Anda bisa melihat nilai PageRank sebuah
website dengan menginstall Google Toolbar yang ada di : http://toolbar.google.com (saat ini
hanya untuk browser Internet Explorer). PageRank ditunjukkan oleh bar berwarna hijau
dengan nilai antara 0 - 10. Semakin besar nilai PageRank suatu situs, semakin baik pula posisinya di Google.

Namun perhitungan link popularity tidak hanya melihat kuantitas semata, melainkan kualitas
link juga sangat diperhitungkan. Contohnya jika website Anda di-link oleh Yahoo, nilai link
popularity-nya bisa lebih besar daripada di-link  oleh 100 website pribadi. Dan sekali lagi,
Google menganggap link dari sebuah website dengan nilai PageRank 8 jauh lebih baik dari 5
website yang hanya memiliki PageRank 1.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara mengumpulkan link untuk website Anda ? 

Secara alami link akan didapat jika website  Anda memiliki sesuatu yang berguna bagi
pengunjung. Jika kita hendak memasang link ke website lain, tentu kita ingin menunjukkan
suatu informasi untuk pengunjung situs kita. Tidak mungkin memasang link hanya untuk
iseng, atau tanpa tujuan. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah toko online dengan produk
kamera digital, hendaknya Anda tidak hanya menampilkan informasi mengenai harga dan
kemampuan produk saja. Buatlah halaman khusus  yang berisi tips & trik untuk merawat
kamera misalnya. Tentu informasi seperti ini akan sangat berguna bagi pengunjung Anda.

Cara kedua dengan melakukan barter link (link exchange) secara manual. Anda bisa
menghubungi webmaster dari situs-situs yang memiliki informasi berkaitan dengan website
Anda. Tawarkan kepada mereka kerjasama melalui barter link, dan terangkan apa
keuntungan yang akan mereka dapat. Jika Anda bingung mencari partner, Anda bisa
memanfaatkan Google untuk melacak link yang mengarah ke website pesaing. Caranya ketik
link: diikuti dengan nama domain yang dicari. Contoh link:www.ilmukomputer.com, maka
Google akan menampilkan link-link dari website lain yang mengarah ke IlmuKomputer.com.

Masih berkaitan dengan link, tidak semua jenis link bisa meningkatkan link popularity. Link
yang diperhitungkan adalah link standar dengan menggunakan tag . contohnya : 

Pada contoh diatas, kalimat "Situs Ilmu Komputer Indonesia" juga diperhitungkan, sehingga
dalam kasus ini situs IlmuKomputer.com memiliki peluang besar untuk  keyword "ilmu
komputer" atau "Situs Ilmu Komputer" dan juga "Situs Komputer Indonesia". Sedangkan
link seperti contoh dibawah ini tidak akan berguna, sebab bersifat redirect :




Kesimpulan

Dengan memadukan faktor internal dan eksternal diatas, maka proses SEO bisa dipastikan akan
berjalan dengan baik. Namun kesabaran Anda tetap dibutuhkan sebab dalam dunia SEO tidak
ada proses instan, semuanya memerlukan waktu dan kerja keras. Kita hanya bisa membuat
perkiraan mengenai cara kerja search engine secara teknis, sedangkan secara pasti hanya Google
atau AllTheWeb yang tahu. Mereka tidak akan membocorkan rahasia dapur kepada publik.


Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

 dan pada attribut ALT  dalam tag <img>. Penggunaan keyword yang <br>dimaksud disini adalah penggunaan dalam batas yang wajar dengan catatan kalimat masih <br>enak untuk dibaca. <br> <br>Bagaimana menentukan keyword yang tepat untuk website Anda ? Bagaimana kita bisa <br>mengetahui sebuah keyword yang banyak dicari orang ? Tips dan Trik IlmuKomputer.Com <br><br>  3<br>Jika Anda mengoptimalkan website untuk keyword salah bisa berakibat fatal. Meskipun <br>website Anda berada di posisi paling atas pada halaman pertama, tetap saja tidak berguna <br>sebab keyword yang Anda optimalkan tidak pernah dicari orang. Salah satu cara untuk <br>mengatasi masalah ini dengan menggunakan alat bantu seperti yang disediakan <br>WordTracker.com. WordTracker.com memiliki database keyword-keyword populer <br>berdasarkan data dari beberapa search engine  utama. Anda tinggal mengetikkan topik dari <br>content website Anda, dan dalam beberapa saat WordTracker bisa memberikan <br>keyword-keyword yang berhubungan dengan topik tersebut. Sebagai contoh, penulis <br>memasukkan kata MP3 dan WordTracker bisa memberikan alternatif keyword seperti ini : <br> <br>- mp3 <br>- free mp3 downloads <br>- free mp3    <br>- free mp3 music download <br>- mp3 downloads    <br>- mp3 players <br>- mp3 midi <br>- free mp3 music <br>- free mp3s <br>- mp3 player <br>... <br>Layanan dari WordTracker ini memang tidak disediakan gratis, namun Anda bisa <br>memanfaatkan Trial-nya. <br> <br>Faktor lain yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai ada broken link atau javascript <br>error pada website Anda. Faktor ini juga akan menjadi pertimbangan search engine untuk <br>menentukan rangking. <br> <br>2. Faktor Eksternal <br>Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya, faktor internal lebih berkaitan dengan hal-hal <br>yang ada dalam sebuah website. Faktor internal sangat mudah dimanipulasi, sehingga search <br>engine tidak mungkin menggunakannya 100% sebagai acuan untuk menghasilkan hasil <br>pencarian yang berkualitas. Manipulasi yang dimaksud adalah spamming, seperti penulisan <br>content menggunakan keyword yang diulang-ulang secara berlebihan, penulisan teks yang <br>warnanya sama dengan warna background sehingga pengunjung tidak dapat membacanya. <br>Hal-hal semacam ini tujuannya tidak lain untuk mengecoh crawler. <br> <br>Untuk mengatasi masalah ini, search engine menggunakan faktor eksternal sebagai acuan <br>relevansi antara content website dan keyword. Faktor yang dimaksud adalah link popularity, <br>yaitu banyaknya link dari website lain yang mengarah ke website Anda. Kita ambil contoh <br>situs IlmuKomputer.com. Karena isinya yang menarik dan bermanfaat, maka banyak pemilik <br>website lain yang memasang link mengarah  ke IlmuKomputer.com, kita anggap saja <br>jumlahnya 100 link. Karena 100 link ini berasal dari luar domain IlmuKomputer.com, maka <br>nilai link inilah yang diperhitungkan oleh search engine. Semakin banyak link dari luar, <br>berarti nilai link popularity-nya semakin besar. Menurut anggapan search engine, semakin <br>banyak sebuah website di-link, semakin baik pula content yang dimiliki. <br> <br>Link popularity sudah umum dipakai acuan oleh search engine. Salah satu pelopornya adalah <br>Google yang saat ini menjangkau lebih dari 70% pengguna internet di seluruh dunia. Oleh <br>Google, teknologi ini mereka sebut PageRank. Anda bisa melihat nilai PageRank sebuah <br>website dengan menginstall Google Toolbar yang ada di : http://toolbar.google.com (saat ini <br>hanya untuk browser Internet Explorer). PageRank ditunjukkan oleh bar berwarna hijau <br>dengan nilai antara 0 - 10. Semakin besar nilai PageRank suatu situs, semakin baik pula Tips dan Trik IlmuKomputer.Com <br><br>  4<br>posisinya di Google. <br> <br>Namun perhitungan link popularity tidak hanya melihat kuantitas semata, melainkan kualitas <br>link juga sangat diperhitungkan. Contohnya jika website Anda di-link oleh Yahoo, nilai link <br>popularity-nya bisa lebih besar daripada di-link  oleh 100 website pribadi. Dan sekali lagi, <br>Google menganggap link dari sebuah website dengan nilai PageRank 8 jauh lebih baik dari 5 <br>website yang hanya memiliki PageRank 1. <br> <br>Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara mengumpulkan link untuk website Anda ?  <br> <br>Secara alami link akan didapat jika website  Anda memiliki sesuatu yang berguna bagi <br>pengunjung. Jika kita hendak memasang link ke website lain, tentu kita ingin menunjukkan <br>suatu informasi untuk pengunjung situs kita. Tidak mungkin memasang link hanya untuk <br>iseng, atau tanpa tujuan. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah toko online dengan produk <br>kamera digital, hendaknya Anda tidak hanya menampilkan informasi mengenai harga dan <br>kemampuan produk saja. Buatlah halaman khusus  yang berisi tips & trik untuk merawat <br>kamera misalnya. Tentu informasi seperti ini akan sangat berguna bagi pengunjung Anda. <br> <br>Cara kedua dengan melakukan barter link (link exchange) secara manual. Anda bisa <br>menghubungi webmaster dari situs-situs yang memiliki informasi berkaitan dengan website <br>Anda. Tawarkan kepada mereka kerjasama melalui barter link, dan terangkan apa <br>keuntungan yang akan mereka dapat. Jika Anda bingung mencari partner, Anda bisa <br>memanfaatkan Google untuk melacak link yang mengarah ke website pesaing. Caranya ketik <br>link: diikuti dengan nama domain yang dicari. Contoh link:www.ilmukomputer.com, maka <br>Google akan menampilkan link-link dari website lain yang mengarah ke IlmuKomputer.com. <br> <br>Masih berkaitan dengan link, tidak semua jenis link bisa meningkatkan link popularity. Link <br>yang diperhitungkan adalah link standar dengan menggunakan tag <a href>. Contohnya : <br> <br><a href="http://www.ilmukomputer.com">Situs Ilmu Komputer Indonesia</a> <br> <br>Pada contoh diatas, kalimat "Situs Ilmu Komputer Indonesia" juga diperhitungkan, sehingga <br>dalam kasus ini situs IlmuKomputer.com memiliki peluang besar untuk  keyword "ilmu <br>komputer" atau "Situs Ilmu Komputer" dan juga "Situs Komputer Indonesia". Sedangkan <br>link seperti contoh dibawah ini tidak akan berguna, sebab bersifat redirect : <br> <br><a href="http://www.promosi-web.com/redir.php?site=ilmukomputer.com">Situs Ilmu <br>Komputer Indonesia</a> <br> <br> <br>Kesimpulan <br> <br>Dengan memadukan faktor internal dan eksternal diatas, maka proses SEO bisa dipastikan akan <br>berjalan dengan baik. Namun kesabaran Anda tetap dibutuhkan sebab dalam dunia SEO tidak <br>ada proses instan, semuanya memerlukan waktu dan kerja keras. Kita hanya bisa membuat <br>perkiraan mengenai cara kerja search engine secara teknis, sedangkan secara pasti hanya Google <br>atau AllTheWeb yang tahu. Mereka tidak akan membocorkan rahasia dapur kepada publik.<br><br>Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com <br> <br><br></p>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada pepetah bilang "Berkomentarlah sebelum engkau dikomentarkan ..."
dan pesan dari gw ... Give Your Comment.
JANGAN berbau SARA, mengejek, arogansi, pornografi, apalagi berbau kecut-kecut gimana gitu ...*JANGAN !!!